Senin, 23 Desember 2013

Membersihkan Kamar Tamu

Dalam hal ini, Room Attendant berperan penting untuk meningkatkan image hotel terhadap pelanggan dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan menjaga kebersihan setiap kamar tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan buruknya karyawan dalam mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu.

Selain kebersihan, kecepatan untuk menyediakan kamar bersih juga memberikan nilai tambah bagi housekeeping. Ketersediaan kamar akan mengindari tamu untuk menunggu pada saat check in. Oleh sebab itu, Ketika room attendant telah selesai membersihkan
suatu kamar maka Floor Supervisor harus me-release status kamar tersebut secepatnya. Jangan menunda!.

Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan semua bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Pekerjaan utama dalam proses pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process (pembersihan) dan finishing (pengecekan).

  • PERSIAPAN

    Pada tahap persiapan ini, room Attendant melakukan persiapan sebagai berikut :
    • Melapor ke housekeeping office dengan menandatangani daftar hadir (attendance record) pada kolom Time In.
    • Mengambil room assignment sheet yang merupakan daftar kamar-kamar yang harus dikerjakan oleh room attendant. room assignment sheet ini dipersiapkan oleh floor supervisor untuk mengatur alokasi room atttendant dalam pembersihan semua kamar di hotel.
    • Mengambil kunci kamar (Master key) sesuai dengan daftar kamar pada room assignment sheet kemudian menandatangani pada “key log book” pada kolom Key Out.
    • Mengikuti “Morning briefing” yang dipimpin oleh supervisor untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas hotel misalnya : EA, ED, VIP, dan lain-lain.
    • Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan lantainya kemudian mengambil “trolley” sebagai tempat penyimpanan semua peralatan penunjang kamar.
    • Kemudian, mengecek semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari system komputer sama dengan status fisik.
      Selain itu, tujuan lainnya adalah mengecek laundry tamu, mengecek kamar yang ada tanda “SERVICE dan DND” dan sebagai laporan untuk room discrepancy
    • Hasil pengecekan fisik ini akan dilaporkan ke floor supervisor sabagai laporan morning housekeeping report setelah dikumpulkan dari semua room attendant yang bertugas.
    • Room attendant sudah siap melakukan pembersihan kamar. biasanya akan dimuali dari kamar-kamar yang ada tanda “service”.
  • PEMBERSIHAN

    Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur pembersihan yang dilakukan meliputi hal-hal
    sebagai berikut :

    • Entering the guestroom
      • Bell kamar kemudian sebutkan “Housekeeping”, bila tidak ada respon ulangi lagi. Jika juga tidak ada respon, buka pintu
        secara perlahan sambil mengatakan housekeeping.
      • Jika ada respon dari dalam, tunggu hingga pintu dibuka oleh tamu kemudian minta ijin apakah kamarnya dapat dibersihkan.
    • Begining Task
      • Bawa masuk caddy tray dan linen bersih ke dalam kamar. letakkan caddy ke bathroom dan linen diatas luggage rack.
      • Buka curtain supaya penerangan di dalam kamar lebih terang. Buka jendela untuk sirkulasi udara segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan alasan keamanan).
      • Bawa gelas, ashtray, cangkir ke basin di bathroom. bila ada tray dar room service hubungi room service untuk pick up.
      • Bersihkan tempat sampah dan buang sampah tersebut ke rubbish bag di trolley.
      • Periksa semua ruangan untuk melihat apakah ada barang-barang tamu yang tertinggal.

    • Stripping the bed
      • Pindahkan bila ada barang / pakaian tamu ke tempat, setelah selesai making kembalikan ke posisi awal.
      • Lepaskan sarung bantal satu per satu kemudian letakkan bantal diatas meja/sofa.
      • Tarik sheet kotor satu per satu agar barang yang ada di bed tersebut tidak terbawa ke laundry.
      • Pindahkan semua linen kotor ke linen bag pada trolley.

    • Making the bed
      • Periksa kebersihan bed pad, ganti bila kotor.
      • Letakkan sheet pertama di tengah bed, kemudian kunci masing-masing sudutnya dengan membentuk sudut 45 derajat.
      • Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet sejajar dengan tepi bed, kemudian rapikan hingga terlihat kencang.
      • Letakkan bantal yang sudah dipasang sarung bantal pada ujung bed dekat head board.
      • letakkan bed runner sebelah bawah dari bed.

    • Dusting
      • Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah (se-arah jarum jam) untuk memastikan semua furniture
        tidak ada yang terlewatkan termasuk door entrance, skirting, desk table, chairs, window frame, coffee table, bed side table, wardrobe, dan lain-lain.
      • Lengkapi semua guest amenities yang dipakai oleh tamu dengan yang baru sebagai syarat kelengkapan kamar.

    • Cleaning the bathroom
      • Bersihkan Glass tumbler yang kotor.
      • Bersihkan toilet, bathtup, shower, basin dan mirror.
      • Ganti towel yang kotor dengan yang bersih sesuai dengan standar.
      • Ganti dengan yang baru semua amenities yang dipakai. letakkan sesuai dengan standar.
      • Bersihkan lantai kamar mandi, pastikan bahwa rambut tidak ada yang tertinggal.

    • Vacuuming the room
      Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur. pastikan semua permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.

  • PENGECEKAN

    Pada tahap ini, room attendant memeriksa ulang kamar yang telah dibersihkan agar kamar tersebut sesuai dengan standar.
    Adapun prosedure pengeceken meliputi :
    • Kebersihan merupakan tujuan dari proses pembersihan, target kebersihan termasuk wall, furnitures, paintings, lamps, floor, linen, dan ceiling.
    • Kerapihan merupakan pengaturan terhadap semua peralatan didalam kamar agar tertata baik dan rapi agar kelihatan menarik.
    • Kelengkapan merupakan proses pengecekan terhadap semua amenities dan linens yang menjadi standar dari kamar tersebut dilengkapi setelah dipakai oleh tamu.
    • Kerusakan bertujuan untuk memastikan semua perlengkapan di kamar dapat berfungsi dengan baik, misalnya lampu yang mati, remot control, furniture yang tergores, dan lain-lain.
    • Kesegaran merupakan proses pengecekan terhadap kesegaran kamar. kamar yang baik adalah “fresh” bukan bau rokok, bau parfurm, dan lain-lain 


Selasa, 17 Desember 2013

Jenis Dan Fungsi Alat Kebersihan Pada Housekeeping

Jenis-jenis dan Fungsi Peralatan Kebersihan

  Jenis-jenis dan Fungsi Peralatan Kebersihan
a.       Jenis alat pembersihan pada dasarnya di bagi menjadi 2 :
1.)     Alat pembersih Manual
Alat pembersih yang digunakan dengan tenaga manusia
2.)     Alat pembersih Makinal
Alat pembersih yang digunakan dengan mesin dan menggunakan listrik

b.       Menurut bentuk dan fungsinya alat pembersihan dikelompokkan atas
1.)     Sapu dan sikat (broom & brush)
Jenis-jenis sapu yang dipakai di industry pariwisata tidak jauh berbeda dengan yang di pakai dirumah tetapi jenis sikat yang dipakai cukup banyak baik ukuran, bentuk, bahan maupun fungsinya. Bulu-bulu (bristle) untuk sikat tersebut dari bermacam bahan lain :
-          Bulu binatang
-          Ijuk rumput
-          Baja
-          Nylon
-          Plastic dan sebagainya
Contoh-contoh sikat :
-          Sikat lantai (floor brush)
-          Sikat tangan (hand brush)
-          Sikat baja (steel brush)
-          Sikat jamban (toilet bowl brush)
-          Sikat sepatu (shoe brush)
-          Kuas (paint brush)

2.)     Penampung (container)
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah semua alat pembersih yang didalamnya dapat diisi sesuatu, baik alat pembersih yang lain, bahan pembersih maupun kotoran atau sampah.
Contih :
-          Keranjang sampah (waste basket)
-          Ember (bucket)
-          Sodo sampah (dust pan)
-          Botol semprotan (bottle sprayer)
-          Kerata pramugraha/houseman (trolley)
-          Kantong sampah atau debu (dust bag)
-          Kantong
3.)     Lena (linen)
Jumlah alat kerja yang tergolong ke dalam kelompok lena (linen) cukup banyak, baik bentuk dan jenisnya. Untuk menekan biaya sering dibuat dari lena hotel yang telah rusak (O.O.Linen)
Linen Cleaning equipment yang biasa dipakai dalam kegiatan sehari-hari meliputi :
-          Lap lembut (soft cloth)
-          Lap katun (cotton cloth/cleaning rag)
-          Lap pel (floor  cloth)
-          Lap sepatu (shoe  cloth)
-          Lobby / floor duster
-          Mop
Beberap jenis lap harus digunakan khusus misalnya :
-          Lap WC (sanitizing cloth)
-          Lap gelas (glass cloth)
-          Chamois, untuk membersihkan kaca
4.)     Pelindung  (protective)
Peralatan pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bakteri atau bahaya lainnya
Contoh :
-          Sarung tangan (hand glove)
-          Masker
-          Pelindung kepala (helm)
-          Tali / sabuk pengaman)
-          Jarring / net
5.)     Pelengkap / pembantu (supporting)
Peralatan pelengkap / pembantu adalah alat pembantu atau pelengkap yang digunakan untuk menunjang berhasilnya suatu teknik pembersihan.
Contoh :
-          Tangga
-          Rak jemuran
6.)     Mekanik (mechanical)
Alat pembersih ini menggunakan mesin. Untuk menghemat waktu dan tenaga serta meningkatkan mutu alat kebersihan alat mekanik sangat tepat dipergunakan. Tetapi bias any alat-alat ini lebih mahal daripada alat manual.
Contoh :
-          Shampooing machine (mesin khusu)
-          Vaccum cleaner
a.       Dry vaccum cleaner
b.       Wet vaccum cleaner
-          Floor machine
Floor machine biasanya disebut juga “multi purpose cleaner” karena dapat digunakan untuk bermacam-macam teknik pembersihan :
a.       Untuk menyikat lantai (brussing floor)
b.       Untuk menyemir (polishing floor)
c.        Untuk mengkilapkan lantai (buffing floor)
d.       Untuk membersihkan permadani atau karpat dengan shampoo (shampooing karpet)
Disamoing kelompok alat-alat tersebut masih ada beberapa alat pembersih yang belum dimasukkan dalam salah satu kelompok antara lain :
-          Glass wiper
-          Floor squeezer
-          Sponge
5.       Pengertian Bahan Pembersih
Bahan pembersih adalah bahan yang digunakan untuk proses pembersihan, setelah digunakan, dibersihkan dan dibersihkan.
6.       Jenis-jenis Bahan pembersih
a.       Solvent (pelarut)
Bahan pembersih yang menghilangkan kotoran dengan melarutkan kotoran tersebut kedalam dirinya, maka solvent atau pelarut itu otomatis akan kotor.
Contoh :
-          Air
-          Bensin
-          Thinner
b.       Chemical action (Bahan pembersih bereaksi kimia)
Bahan pembersih yang dapat mengubah kotoran sehingga dapat membersihkan bahan lainnya.
Contoh :
-          Asam chloride (HCL)
-          Caustic soda
-          Kaporit (bleach)
c.        Detergent
Kelompok detergent dapat dibagi lagi menjadi 5 (lima) kelompok yaitu :
1.)     Abrasive powder (bubuk pembersih)
Bubuk ini akan bereaksi dalam kegiatan pembersihan jika digosokkan pada permukaan barang yang di bersihkan.
Contoh : wisk, vim,stola,dutc cleanser
2.)     Sabun (soap)
Bahan pembersih ini terbuat dari bahan baku lemak hewan. Bentuknya biasanya batangan dan digunakan dalam beberapa kegiatan pembersihan.
Contoh :
-          Sabun cuci (sabun cap tangan)
-          Sabun mandi
-          Sabun pembersih khusus (black soap)
3.)     Detergent
Detergent ini terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan surfactant (surface active agent). Dilihat dari bentuknya pada beberapa detergent yaitu :
-          Bubuk (powder) misalnya : rinso, dino
-          Pasta (paste) misalnya : wing, ekonomi
-          Batangan (liquid) misalnya : nobla, teepol
4.)     Polishes
Polish atau semir dipakai membersihkan dan mengkilatkan permukaan beberapa objek atau barang. Ditinjau dari segi sasaran yang akan di bersihkan atau dikilapkan, semir di bagi menjadi 4 (empat) kelompok yaitu :
-          Semir kayu (wood polish)
Contoh :
·         Shine up
·         999
·         Ocedar
·         Teak oil
-          Semir kulit (leather polish)
Contoh :
·                     Kiwi
·                     Bastol
·                     Cololite
-          Semir lantai (floor polish)
Contoh :
·         Kiwi
·         MAA
·         999
·         Fortify
-          Semir logam (Metal polish)
Contoh :
·         Braso
·         Autosol
Tidak semua metal di semir. Jenis metal yang biasa di semir adalah kuningan dalam bahasa inggris disebut brass maka itu merk metal polish untuk kuningan disebut brasso.
5.)     Desinfectan, Antiseptic dan deodorant
Desinfectan adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh bakteri.
Antistic adalah bahan kimia yang digunakan untuk menonaktifkan bakteri.
Deodorant adalah bahan untuk menetralisir bau busuk.
Untuk memeliahara kebersihan, kesehatan dan kesegaran hotel, di samping memerlukan alat serta bahan pembersih, juga diperlukan desinfekctan, antiseptic dan deodorant. Disinfectant dan antiseptic digunakan untuk membunuh bakteri. Penggunaannya hendaklah sesuai dengan petunjuk untuk mendapatkan komposisi yang tepat antara supplies dan disinfectant, sehingga perbersihan berguna dan berhasil.
Penggunaan disinfectant akan efectif jika :
-          Komposisi disinfectant dengan air kira-kira 1:80
-          Daya guna disinfectant tidak di kurangi atau di “non aktif”kan oleh bahan pembersih yang lainya misalnya sabun, detergent.
Contoh :
-          Disinfectant : creolin, edel
-          Antiseptic     : dettol
Deodorant berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan bau kurang sedap. Bau yang sedap tersebut biasanya datang dari alat-alat sanitasi, saluran pembuangan air atau dari pengapnya suatu ruangan.
Contoh deodorant :
-          Kapur barus
-          Minyak wangi
-          Phone spraye

Selasa, 10 Desember 2013

Room Maid



Room Section

Room section
Pengertian Room Attendant dalam Pelayanan

Seksi kamar (room section) merupakan bagian yang bertugas dalam hal pemeliharaan kamar–kamar hotel. seperti kebersihan, keindahan, dan kenyamanan tamu selama tamu berada di hotel tersebut. Room attendant ialah petugas floor section yang menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan dan kelengkapan ka mar-kamar tamu. Room attendant harus memiliki penampilan baik dan rapi  meliputi tingkah laku kejujuran, sopan santun  pada tamu,atasan maupun teman sejawat. Untuk petugas pria disebut roomboy dan wanita disebut room maid. Selain unsur–unsur penting itu pihak tata graha khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanannya yang istimewa kepada  tamu melalui room attendant sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel dan diharapkan dapat menjadi pelanggan hotel.
Seksi ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kamar tamu hotel, yang meliputi kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan tamu di hotel. selain unsur-unsur penting itu pihak housekeeping khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanan sebaik–baiknya sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel dan menjadi pelanggan yang tetap (repeat guest), Untuk melaksanakan tugas dengan baik seorang roomboy harus mengetahui peraturan atau ketentuan-ketentuan yang berlaku di room section.
Adapun ketentuan-ketentuan antara lain:
1.      Mengenakan seragam hotel ,sepatu dan kaus kaki yang ditentukan
2.      Selalu   tepat   waktu   dan   bila   ada   halangan   diharap   memberitahu sebelumnya
3.   Segera  melaporkan  kepada  supervisor  atau  kantor  tata  graha  jika menjumpai  tamu yang sakit dan  hal-hal  yang  mencurigakan  misalnya pencuri atau skipper.
4.      Harus ramah dan member salam pada tamu serta melayani tamu dengan senang hati.
5.      Melaporkan pekerjaan yang belum selesai pada shift berikutnya.
6.      Melaporkan dan membawa lost and found kepada supervior.
7.      Dilarang  meninggalkan  roomboy  station  atau  tempat  tugas  tanpa  izin supervisor.
8.      Dilarang mengobrol dengan sesama karyawan ataupun tamu.
9.      Dilarang  merokok  dan  berbicara  keras-keras  ditempat  tugas  sehingga mengganggu kenyaman tamu.
10.  Dilarang menghidupkan radio atau nonton tv di kamar.
11.  Dilarang mengajak teman berkunjung kedalam hotel.
12.  Dilarang membawa barang atau apapun tanpa izin.
13.  Dilarang mengunakan lift tamu.
14.  Dilarang menyimpan barang yang bukan milik pribadi.
15.  Dilarang meninggalkan hotel dengan seragam dan membawa kunci kamar (pass key)
Tugas dan Tanggung Jawab Room Attendant dalam Pelayanan
Room attendant  merupakan petugas hotel yang  berada pada  seksi kamar  yang berhubungan langsung dengan tamu (front of the house). Tugas dari room attendant dapat dikatakan rumit dan berat karena complain yang datang dari tamu banyak sekali hubunganya dengan kamar dan baik atau buruknya  kamar hotel tergantung dari kualitas room attendant hotel tersebut. Harus diingat, bahwa pada tamu masuk kamar, pandangan pertamanya akan ditunjukkan pada kerapian tempat tidur.  Mereka akan mendapatkan kesan yang pertama atas hotel secara keseluruhan hanya dengan melihat kerapian tempat tidur tersebut.
Adapun  tugas  dan  tanggung  jawab  room  attendant  dalam  pelayanan  adalah sebagai berikut.
1.      Mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya ( dalam arti yang luas ) baik atau buruknya kamar   sangat   tergantung  pada   room  attendant,   mulai  dari ketelitian, kerajinan maupun kualitas. Seorang room attendant yang rajin, teliti, dan terampil dalam melaksankan pekerjaannya akan dapat menghasilkan kamar yang  bersih, rapi,  lengkap dan nyaman. Oleh sebab itu room attendant harus mengerjakan kamar dengan teliti dan memeriksa semua perlengkapan yang ada di dalamnya.
2.      Melayani tamu. Di dalam memberikan pelayanan kepada para tamu tidak dibatasi waktunnya, sebab setiap saat tamu dapat meminta pelayanan, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari. Pelayanan memiliki defenisi sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh manusia dan untuk manusia, dalam rangka memenuhi kebutuhan - kebutuhan serta tujuan - tujuannya sehingga membuat tamu merasa puas. Agar tamu dapat merasa puas maka  room  attendant  harus  dapat  memeberikan  pelayanan  yang  berkualitas.
Pelayanan terdiri dari lima dimensi, yaitu sebagai berikut.
3.      Menjalin kerja sama dengan sesama room attendant dan seksi – seksi lain yang berada  di housekepping department, bahkan  dengan  seksi              yang  berada  di department lain. Hal ini perlu dilaksanakan karena industri hotel merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan yang terdiri dari beberapa department yang masih memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat berjalan dengan sendirinya.
Untuk  melaksnakan  tugas  pelayanannya,  room  attendant  dalam  kesehariannya dibagi  menjadi tiga shift dalam pelaksannannya, yaitu :
1.      Morning Shift              :Pukul 08.00 – 16.00
2.      Evening Shift               :Pukul 16.00 – 00.00
3.      Night Shift                   :Pukul 00.00 – 08.00
Ruang lingkup Operasional  Pelayanan Room Attendant
Room Attendant dipimpin oleh Floor Capatain yang bertanggung jawab langsung kepada Executive Housekeeper.
Floor Captain bertanggung      jawab akan kelancaran tugas operasional pemeliharaan dan kebersihan  kamar  tamu  yang dilaksanakan  oleh  Room Attendant. Ruang lingkup yang menjadi tanggung jawab pelayanan Room Attendant adalah kamar – kamar tamu dengan mempersiapkan kamar tamu untuk siap dijual (ready for sale). Untuk melaksanakan tugas dengan   baik seorang Room   Attendant   harus mengetahui ketentuan – ketentuan yang berlaku di Room Section sehingga setiap room Attendant dapat melaksanakan tugasnya dengan baik yang nantinya akan mendatangkan kepuasan kepada tamu dengan pihak hotel.
Menentukan Pembersihan Kamar
  • Mulai dari permintaan tamu (request early cleaning)
  • Kamar-kamar dengan code VIP
  • Kamar dengan tanda “Service” atau “Please make up my room
  • Kamar kosong dengan status kotor (vacant dirty)
  • Kamar yang masih ada tamunya (occupaid / stayovers)
  • Kamar dengan status expected departure (ED)
Namun kondisi hotel dengan occupancy tinggi, biasanya housekeeping akan menguamakan kamar yang status vacant dirty menjadi prioritas utama untuk dibersihkan agar kamar tersebut dapat dijual ke tamu yang lain.
Membersihkan Kamar Tamu
Hotel menyediakan banyak fasilitas untuk memanjakan pelanggannya dengan memberi rasa nyaman dan aman agar pelanggan merasa betah. Room mempunyai kontribusi yang sangat besar untuk meningkatkan image hotel secara keseluruhan. oleh sebab itu, room yang dijual kepada tamu harus dijaga dan dirawat kebersihannya.
Dalam hal ini, Room Attendant berperan penting untuk meningkatkan image hotel terhadap pelanggan dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan menjaga kebersihan setiap kamar tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan buruknya karyawan dalam mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu.
Selain kebersihan, kecepatan untuk menyediakan kamar bersih juga memberikan nilai tambah bagi housekeeping. Ketersediaan kamar akan mengindari tamu untuk menunggu pada saat check in. Oleh sebab itu, Ketika room attendant telah selesai membersihkan suatu kamar maka Floor Supervisor harus me-release status kamar tersebut secepatnya. Jangan menunda!.
Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan semua bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Pekerjaan utama dalam proses pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process (pembersihan) dan finishing (pengecekan).
1.      Persiapan
Pada tahap persiapan ini, room Attendant melakukan persiapan sebagai berikut :
1.      Melapor ke housekeeping office dengan menandatangani daftar hadir (attendance record) pada kolom Time In.
2.      Mengambil room assignment sheet yang merupakan daftar kamar-kamar yang harus dikerjakan oleh room attendant. room assignment sheet ini dipersiapkan oleh floor supervisor untuk mengatur alokasi room atttendant dalam pembersihan semua kamar di hotel.
3.      Mengambil kunci kamar (Master key) sesuai dengan daftar kamar pada room assignment sheet kemudian menandatangani pada “key log book” pada kolom Key Out.
4.      Mengikuti “Morning briefing” yang dipimpin oleh supervisor untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas hotel misalnya : EA, ED, VIP, dan lain-lain.
5.      Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan lantainya kemudian mengambil “trolley” sebagai tempat penyimpanan semua peralatan penunjang kamar.
6.      Kemudian, mengecek semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari system komputer sama dengan status fisik. Selain itu, tujuan lainnya adalah mengecek laundry tamu, mengecek kamar yang ada tanda “SERVICE dan DND” dan sebagai laporan untuk room discrepancy
7.      Hasil pengecekan fisik ini akan dilaporkan ke floor supervisor sabagai laporan morning housekeeping report setelah dikumpulkan dari semua room attendant yang bertugas.
8.      Room attendant sudah siap melakukan pembersihan kamar. biasanya akan dimuali dari kamar-kamar yang ada tanda “service”.
2.      Pembersihan
Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur pembersihan yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a.       Entering the guestroom
§  Bell kamar kemudian sebutkan “Housekeeping”, bila tidak ada respon ulangi lagi. Jika juga tidak ada respon, buka pintu perlahan sambil mengatakan housekeeping.
§  Jika ada respon dari dalam, tunggu hingga pintu dibuka oleh tamu kemudian minta ijin apakah kamarnya dapat dibersihkan.
b.      Begining Task
§  Bawa masuk caddy tray dan linen bersih ke dalam kamar. letakkan caddy ke bathroom dan linen diatas luggage rack.
§  Buka curtain supaya penerangan di dalam kamar lebih terang. Buka jendela untuk sirkulasi udara segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan alasan keamanan).
§  Bawa gelas, ashtray, cangkir ke basin di bathroom. bila ada tray dar room service hubungi room service untuk pick up.
§  Bersihkan tempat sampah dan buang sampah tersebut ke rubbish bag di trolley.
§  Periksa semua ruangan untuk melihat apakah ada barang-barang tamu yang tertinggal.
c.       Stripping the bed
§  Pindahkan bila ada barang / pakaian tamu ke tempat, setelah selesai making kembalikan ke posisi awal.
§  Lepaskan sarung bantal satu per satu kemudian letakkan bantal diatas meja/sofa.
§  Tarik sheet kotor satu per satu agar barang yang ada di bed tersebut tidak terbawa ke laundry.
§  Pindahkan semua linen kotor ke linen bag pada trolley.
d.      Making the bed
§  Periksa kebersihan bed pad, ganti bila kotor.
§  Letakkan sheet pertama di tengah bed, kemudian kunci masing-masing sudutnya dengan membentuk sudut 45 derajat.
§  Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet sejajar dengan tepi bed, kemudian rapikan hingga terlihat kencang.
§  Letakkan bantal yang sudah dipasang sarung bantal pada ujung bed dekat head board.
§  letakkan bed runner sebelah bawah dari bed.
e.       Dusting
§  Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah (se-arah jarum jam) untuk memastikan semua furniture tidak ada yang terlewatkan termasuk door entrance, skirting, desk table, chairs, window frame, coffee table, bed side table, wardrobe, dan lain-lain.
§  Lengkapi semua guest amenities yang dipakai oleh tamu dengan yang baru sebagai syarat kelengkapan kamar.
f.       Cleaning the bathroom
§  Bersihkan Glass tumbler yang kotor.
§  Bersihkan toilet, bathtup, shower, basin dan mirror.
§  Ganti towel yang kotor dengan yang bersih sesuai dengan standar.
§  Ganti dengan yang baru semua amenities yang dipakai. letakkan sesuai dengan standar.
§  Bersihkan lantai kamar mandi, pastikan bahwa rambut tidak ada yang tertinggal.
g.      Vacuuming the room
Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur. pastikan semua permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.
3.      Pengecekan
Pada tahap ini, room attendant memeriksa ulang kamar yang telah dibersihkan agar kamar tersebut sesuai dengan standar.
Adapun prosedure pengeceken meliputi :
1.      Kebersihan merupakan tujuan dari proses pembersihan, target kebersihan termasuk wall, furnitures, paintings, lamps, floor, linen, dan ceiling.
2.      Kerapihan merupakan pengaturan terhadap semua peralatan didalam kamar agar tertata baik dan rapi agar kelihatan menarik.
3.      Kelengkapan merupakan proses pengecekan terhadap semua amenities dan linens yang menjadi standar dari kamar tersebut dilengkapi setelah dipakai oleh tamu.
4.      Kerusakan bertujuan untuk memastikan semua perlengkapan di kamar dapat berfungsi dengan baik, misalnya lampu yang mati, remot control, furniture yang tergores, dan lain-lain.
5.      Kesegaran merupakan proses pengecekan terhadap kesegaran kamar. kamar yang baik adalah “fresh” bukan bau rokok, bau parfurm, dan lain-lain
Definisi Room Status
System komputerisasi yang dipergunakan dalam operasional hotel bertujuan untuk memperlancar dan mempermudah proses operasi suatu hotel, yaitu teknologi komputerisasi yang mampu menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan cara-cara konvensional sehingga pengelolaan hotel menjadi lebih mudah, simple dan minimal kesalahan
Software Hotel banyak di kempangkan oleh ahli-ahli IT yang satu sama lain mempunyai kelebihan masing masing dengan harga yang bervariasi. Software hotel seharusnya memberikan solusi bagi semua kebutuhan operasional suatu hotel. Beberapa hotel software yang terkenal dan banyak dipergunakan adalah opera, Fidelio,Myoh, His, dan lain-lain.
Pada tulisan ini, pembahasan yang dibuat merupakan istilah- istilah umum yang sering dipakai dalam operasional hotel mengenai code dan pengertian dari room status, antara lain:
  Code   Description   Remarks
O Occupeid Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah dan teregister sebagai tamu hotel.
OC Occupeid Clean Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang bersih
OD Occupeid Dirty Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang kotor. Ini terjadi akibat perubahan status dari OC ke OD setelah melewati satu malam stay.
V Vacant Sebutan bagi kamar yang kosong
VC Vacant Clean Kamar yang kosong dengan keadaan bersih
VD Vacant Dirty Kamar yang kosong dengan keadaan kotor. kamar kotor dapat terjadi karena tamu yang sudah check out atau program cleaning dari housekeeping
VCI Vacant Clean Inspected Kamar kosong yang sudah dibersihkan dan diperiksa oleh floor supervisor dan siap untuk menerima tamu (dijual)
Comp Compliment Kamar yang terigester oleh seorang tamu, namun kamar tersebut free of charge (gratis)
HU House Use Kamar yang teregister atas nama seseorang dari manajemen atau karyawan yang dipergunakan sebagai tempat tinggalnya.
DND Do not Disturb Suatu tanda yang dibuat oleh tamu untuk tidak diganggu.
SO Sleep Out Seorang tamu yang masih teregister, namun kamar tidak dipergunakan karena tamu tesebut harus meninggalkan hotel beberapa hari.
Skip Skipper Tamu meninggalkan hotel sebelum melunasi semua kewajibannya
OS Out of Service Kamar yang memerlukan perbaikan ringan, biasanya lama perbaikan kurang dari satu hari, status ini dapat terjadi karena kerusakan atau program cleaning dari housekeeping. Out of service tidak mengurangi room availability.
OO Out of Order Kamar yang memerlukan perbaikan yang serius, biasanya lama perbaikan lebih dari satu hari. Status ini dapat terjadi karena kerusakan di kamar atau progam cleaning dari housekeeping. Out of order mengurangi room availability.
DO ED Due Out / Expected Departure Daftar kamar-kamar yang diharapkan untuk check-out hari ini sesuai dengan tanggal departure
EA Expected Arrival Daftar nama-nama tamu yang diharapkan tiba hari ini
CO Check Out Tamu yang sudah meninggalkan hotel hari ini setelah melunasi semua kewajibannya termasuk menyerahkan kunci yang dipakai ke front office
LCO Late Check Out Permintaan tamu untuk meninggalkan hotel lebih lambat dari waktu check out yang ditentukan.
ONL Occupeid no Luggage Seorang tamu yang masih teregister pada suatu kamar tanpa suatu barang apapun di dalamnya.
DL Double Lock Permintaan tamu ke pihak hotel untuk melakukan double lock sehingga tidak seorangpun dapat masuk ke kamar tersebut.


Sumber :  http://duniasurya.wordpress.com/room-section/

Selasa, 03 Desember 2013

Public Area

PUBLIC AREA DI DALAM HOTEL

Public area berasal dari kata public dan area yang mempunyai arti masing-masing yaitu : public adalah umum dan area adalah area, kawasan, atau daerah.
Jadi public area itu berarti area umum atau daerah umum, kawasan umum. Jadi area umum itu area yang dapat dilalui oleh siapa pun tanpa terkecuali.

Public area section adalah salah satu bagian yang berada dalam Housekeeping department yang menangani semua urusan mengenai kebersihan, kerapian, kelengkapan, kenyamanan, semua area umum yang berpengaruh terhadap ketertarikan tamu untuk memakai jasa di dalam hotel. Public area section sangat berpengaruh besar terhadap pemasukan dan operasional kerja di dalam hotel, karena dengan adanya section ini kebersihan area yang dilalui oleh tamu tetap terjaga, dan tetap membuat tamu yang datang menjadi senang dan dapat beristirahat dengan tenang.
Tempat-tempat yang dijaga kebersihannya oleh seorang public area meliputi : toilet, lobby, basement, office, dan semua area yang menjadi perhatian penting untuk menarik tamu datang kedalam hotel.





Pengertian dari Public area adalah bagian dari housekeeping yang menangani kebersihan dan kerapian area-area umum hotel, kebersihan dan kerapian hotel yang banyak dikunjungi oleh tamu. Segala macam urusan kebersihan yang berada di kawasan umum di kerjakan oleh bagian Public Area, agar memberikan kesan bersih dan nyaman pada lingkungan hotel dan membuat tamu yang datang memiliki kesan yang baik terhadap hotel tersebut.


Job Description Public area


     Bagian department Housekeeping yang bertugas dalam membersihkan area umum.
1. Bertanggung jawab atas kebersiahn public area sesuai dengan standar prosedur yang ditentukan.
2.Memberikan penugasan dan arahan terhadap yugas-tugas yang harus dijalankan oleh public area attendant,night cleaner,toilet attendant,florist serta bahwa pelaksanaan kerja dijalankan sesuai dengan standar yang ditentukan.
3.Memeriksa daftar staff public area setiap hari.
4.Memeriksa secara teliti atas ruangan-ruangan restoran,bar,ruang rapat,dan sebagainya yang telah di kerjakan staff pada hari itu.
5.Membuat laporan Maintenance request kepada engeneering dan menindak lanjuti area-area,fasilitas,atau peralatan atas kerusakan,mengawasi pengerjaan,dan memeriksa kembali hasil penerjaannya.
6.Bertanggung jawab terhadap biayadan penggunaan barang-barang keperluan seperti cleaning agent,supplies,dan equipment.
7.Membuat program pelatihan terhadap staff public area secara rutin.
8.Menjalankan prosedur keamanan,keselamatan,higienis,dan sanitasi baik untuk kepentingan umum,kepentingan tamu,orang lain dan diri sendiri.
9.Melengkapi laporan dalam Public Area Supervisor Log Book setiap shift.
10.Menjalankan tugas yang diberikan oleh Public Area Housekeeper,atau floor housekeeper.
 
Public Area Section
Publik Area adalah seksi dari housekeeping yang mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan dan  kenyamanan seluruh area hotel, baik yang ada diluar gedung maupun didalam gedung hotel.
Sub Attendant Dalam Publik Area:
1.      House man  : petugas house keeping yang mengurus kebersihan di area umum dalam hotel seperti, lobby, rest room, restaurant, banquet room
2.      Gardener : petugas housekeeping yang mengurus kebersihan, keindahan dan kerapihan area umum luar hotel. Seperti, park, garden, merawat bunga
Syarat Seorang Publik Area
Perilaku Dasar
1.      Tepat waktu
2.      Memiliki rasa hormat terhadap diri, teman dan pimpinan
3.      Memiliki loyalitas
4.      Menjalankan tugas dengan baik
5.      Dapat dipercaya
6.      Mengikuti jalur komunikasi
7.      Keamanan untuk bekerja sama
8.      Motivasi atau self motivation
Sikap Dasar
1.      Hubungan kerja yang lebih baik
2.      Kepercayaan diri yang lebih besar dengan diri sendiri dan orang lain
3.      Meningkatnya tanggung jawab pribadi
4.      Meningkatnya pengendalian diri
5.      Menghemat waktu dan tenaga
6.      Memenuhi kebutuhan masing-masing
Syarat Khusus
1.      Bersih dan Rapi
Seorang Publik Area harus berpenampilan bersih dan rapi baik dari pakaian maupun dari dirinya untuk memberikan citra yang baik terhadap tamu yang dimana PA berhadapan langsung dengan tamu.
2.      Harum
Seorang Publik Area harus harum karena PA akan bertugas di seluruh area tamu sehingga tidak menggangu tamu dengan bau yang tidak menyenangkan.
3.      Cepat dan Tanggap
Seorang Publik Area harus dapat bekerja cepat agar tidak menggangu tamu terlalu lama dan tanggap terhadap kotoran sehingga tidak ada daerah yang telah dibersihkan ternyata masih ada kotoran tersisa serta tanggap saat melakukan pembersihan dengan menggunakan benda berat dan pemasangan tanda-tanda tertentu seperti “wet floor” agar tidak membahayakan tamu.
4.      Memiliki pengetahuan cukup tentang hotel
Seorang Publik Area harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hotel terutama fasilitas-fasilitasnya agar apabila saat ditanya oleh tamu dapat memberikan informasi.
5.      Ramah Dan Sopan
Seorang Publik Area harus bersikap sopan dan ramah setiap waktu apalagi saat ditanya ataupun ingin menggangu sejenak tamu dan ramah terhadap seluruh karyawan agar membina hubungan baik karena PA selalu akan bekerja berdampingan dengan departemen lain.
6.      Murah Senyum
Seorang Publik Area harus murah senyum agar tamu senang melihat.
7.      Rajin Memberikan Salam
Seorang Publik Area harus rajin memberikan salam seperti “good morning” agar tamu merasa diperhatikan.
Houseman
Houseman  adalah petugas yang bertanggung jawab atas kebersihan dan perawatan  keseluruhan lingkungan hotel di dalam ruangan.
Adapun pembagian tugas dari pada seksi ini adalah sebagai berikut :
1.Kelompok kerja pagi (morning shift)
Pekerjaan pembersihan paling banyak dilakukan pada pagi sampai siang hari.jumlah  houseman yang melakukan pembersihan pada pagi sampai siang hari Lebih  banyak dilakukan disbanding malam hari.
2.kelompok kerja sore (evening shift)
Pemeliharaan  kebersihan  setiap  hari  dilaksanakan  terus  menerus  dengan  tujuan agar  dapat menciptakan  suasana  bersih,rapi,dan  hygiennes.pemeliharaan Kebersihan pada sore hari dilaksanakan pada kelompok kerja evening shift.
Tugas dari evening shift adalah sebagai berikut:
A.   Menjaga dan melanjutkan tugas rutin pada kelompok pagi.
B.   Membersihkan dan merapikan seluruh kantor manajemen setelah usai jam kerja.
C.   Mengontrol kebersihan lobi,asbak,dan tempat sampah.
3.Kelonpok kerja malam (night shift)
Kelompok   kerja   ini   selain   membersihkan   tempat-tempat   tertentu   juga melaksanakan  pembersihan  secara  menyeluruh.  Kegiatan  ini  disebut  general cleaning dilaksanakan pada malam hari supaya tidak menggangu hotel lainnya dan tidak menggangu kenyaman tamu.
Kegiatan ini meliputi hal-hal berikut :
A.   Pelaksanaan pencucian karpet lobi, restoran dan bar.
B.   Pembersihan tangga ,gang dan dinding lobi.
C.   Pembersihan ruang rapat,banquet setelah pesta atau acara selesai.
D.   Pembersihan ruang locker karyawan.
Gardener
Bagian  ini bertanggung jawab atas keseluruhan taman baik yang ada di dalam maupun di Luar  hotel.  Ruang  terbuka  dengan  taman  yang  indah  di  sebuah  hotel  sangat diperlukan . Adapun gunanya adalah untuk memberi kesan yang baik kepada tamu. Disekitar pintu masuk hotel (main entrance) biasanya dibuat taman yang di tata sedemikian rupa agar kelihatan menarik. Petugas            taman  (gardener)        perlu    mengetahui fungsi       dan nilai estetika.Gardener  dapat  berusaha  sedemikian  rupa  agar  taman  kelihatan  indah,
Menarik dan mempunyai nilai seni.Tugas dan tanggung jawab semua ini ada di tangan chief gardener dan pelaksaan tugas dilakukan oleh para gardener. Tugas Pekerjaan pokok gardener adalah sebagai berikut:
1.Merawat tanaman dan meliputi
a.       Mengelola tanah
b.      Memupuk tanaman
c.         Menyiram tanaman
d.      Memangkas tanaman
2. Mengatur penempatan Tanamam dan pemeliharaan tanaman yang meliputin
a.       Menukar tanaman yang ada didalam untuk dibawah ke green house dan di rawat
b.      Menempatkan tanaman baru dari green house kedalam pot, boks tanaman atau ke taman
3. Mengembangkan tanaman, tugas ini meliputin
a.       Menstek
b.      Mencangkok
c.       Menaman bibit
d.      Membeli tanaman baru
e.       Memelihara tanaman yang ada  di green house.
Hubungan PA Dengan Seksi Lain Dalam House Keeping
1.      Kerjasama dengan Floor Section
a.       Memberikan work order kepada PA
b.      Membantu sesuai work order yang diterima
2.      Kerjasama dengan Linen dan Uniform
A. Menyiapkan seragam yang bersih, rapi dan harum
B. Memperbaiki seragam apabila robek atau rusak
c.       Mengambil secara rapi dan meletakkan di tempat yang disediakan seusai memakai seragam
d.      Memberitahukan kepada Linen dan Uniform mengenai pakaian yang rusak atau robek
3.      Kerjasama dengan Laundry Section
  1. Membersihkan seragam agar harum dan bersih
  2. Membersihkan alat kerja bawaan PA seperti lap
3.      Memberitahukan laundry section apabila ada tamu yang ingin laundry
  1. Meletakkan alat kerja bawaan seperti lap ke tempat yang disediakan laundry section
Hubungan PA Dengan Seksi Lain Departemen Berbeda
1.      Kerjasama dengan waiter
a.       Mengambil alat makanan dan minuman yang dipakai tamu di area tamu seperti meja di lobby dan restaurant
b.      Meminta bantuan PA menambah meja dan kursi di restaurant, serta menguranginya jika tidak perlu lagi.
c.       Melaporkan kepada waiter bila ada barang-barang (sendok, piring, gelas dan lain-lain) yang dipakai oleh tamu agar segera diambil.
d.      Menyampaikan kepada waiter, bila ada pemesanan makanan dan minuman dari tamu.
2.      Kerjasama dengan banquet
a.       Mengirim “Banquet Even Order” kepada PA untuk membuat lay out di dalam Banquet Hall atau Meeting Room.
b.      Meminta bantuan PA menambah meja dan kursi di Ballroom atau Banquet Hall atau Meeting Room., serta menguranginya jika tidak perlu lagi.
c.       Memberitahukan PA agar membuka lay out membersihkan ruangan jika event sudah selesai.
d.      Menyediakan, merawat dan menyimpan linen supplies yang digunakan Food and Beverage Department seperti :
·         Taplak meja (table cloth)
·         Serbet makan (napkin)
·         Alas meja di bawah taplak (multon)
e.       Membantu banquet membuat lay out di Banquet Hall.
3.      Kerjasama dengan sales marketing
a.       Memberitahukan kepada PA, bila akan diadakan confrensi, seminar, lokakarya, rakor dan lain-lainnya di Conference Hall, Function Room atau Marketing Room.
b.      Memberitahukan kepada PA jika ada perubahan jumlah peserta maupun lay out, menentukan jumlah penataan meja/kursi dalam ruangan.
c.       Membersihkan office marketing dan ruangan/function room yang akan digunakan untuk acara-acara pertemuan.
d.      Melakukan perubahan lay out seperti yang dikehendaki oleh tamu yang memesan.
4.      Kerjasama dengan Enginnering
a.       Perbaikan terhadap mesin-mesin yang digunakan oleh PA.
b.       Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang di kehendaki oleh PA berdasarkan WO (work order) yang diterima.
c.       Memasang alat-alat mesin sebagai sarana kerja Housekeeping Department.
d.      Memberitahukan cara-cara pengoperasian alat-alat tersebut serta cara perawatannya.
e.       Memasang perlengkapan untuk acara-acara rapat pertemuan dan lain-lain.
f.       Melaporkan kerusakan-kerusakan yang terjadi di lingkungan kerja seperti kerusakan alat-alat kerja, mesin-mesin, dan lain-lain.
g.      Membuat dan mengirimkan WO (work order) kepada Engineering Department untuk perbaikan kerusakan, membuat sarana kerja yang diperlukan oleh Housekeeping Department.
5.      Kerjasama dengan Security
a.       Melakukan pengamanan kepada seluruh area kerja PA dan ikut memantau agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta memantau keluar masuknya tamu dari maupun ke hotel dan mengawasi tamu-tamu yang mencurigakan.
b.      Melakukan “body checking” karyawan-karyawan yang pulang setelah selesai bertugas dan menangani barang-barang yang hilang.
c.       Melaporkan kepada security apabila ada tamu yang mencurigakan, memberitahukan kepada security bila ada tamu VIP check in, serta kamar-kamar berapa yang akan ditempati.
d.      Memberitahukan security dan melaporkan jika bawaan barang-barang keluar hotel (khususnya milik housekeeping) untuk keperluan out side carteting, rapat-rapat dan lain-lain.
 
 
Sumber : http://igedejuliantara.blogspot.com