Jenis Jenis Akomodasi Pariwisata
1.1. PENGERTIAN AKOMODASI
Akomodasi
adalah suatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat
menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian. Dalam
kepariwisataan akomodasi merupakan suatu industri, jadi pengertian
industri akomodasi adalah suatu komponen industri pariwisata, karena
akomodasi dapat berupa suatu tempat atau kamar dimana orang-orang /
pengunjung / wisatawan dapat beristirahat /menginap / tidur, mandi,
makan dan minum serta menikmati jasa pelayanan dan hiburan yang
tersedia.
Akomodasi secara umum dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Akomodasi Komersil, yaitu akomodasi yang dibangun dan dioperasikan semata-mata untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Akomodasi Semi Komersil,
yaitu akomodasi yang dibangun dan dioperasikan bukan semata-mata untuk
tujuan komersil, tetapi juga untuk tujuan sosial (masyarakat yang kurang
mampu).
3. Akomodasi Non Komersil,
yaitu akomodasi yang dibangun dan diopersikan semata-mata untuk tujuan
non komersil, yaitu tidak mencari keuntungan atau semata-mata untuk
tujuan sosial atau bantuan secara cuma-cuma, namun khusus untuk
golongan/kalangan tertentu dan juga untuk tujuan tertentu.
II. JENIS-JENIS AKOMODASI
2.1. AKOMODASI KOMERSIL
Akomodasi
komersil adalah akomodasi yang dibangun dan dioperasikan semata-mata
untuk mencari keuntungan (profit) yang sebesar-besarnya, jenisnya antara
lain :
1. Hotel, suatu bentuk
akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang
untuk memperoleh pelayanan dan penginapan berikut makan dan minum (SK.
Menteri perhubungan No. PM.10/ Pw. 301/ Phb.77). Klasifikasi hotel
menurut phisik (banyak atau sedikitnya jumlah kamar) antara lain :
a) Hotel Kecil, hotel dengan 25 kamar atau kurang.
b) Hotel Sedang, hotel yang memiliki lebih dari 25 dan kurang dari 100 kamar.
c) Hotel menengah, hotel dengan jumlah kamar lebih dari 100 dan kurang dari 300 kamar.
2. Motel, dalam bahasa inggris, motel,
motor hotel, and motor court are designed to serve the needs of
motorists and, as a necessity, must provide facilities for car parking
(private garage), car services, and easy access from the higway.
Motel
pertama kali timbul di Amerika Serikat atas dasar permintaan pasar
yaitu kenyataan adanya kebutuhan akan penginapan sementara bagi
orang-orang yang bepergian dengan kendaraan sendiri sebelum mereka
melanjutkan perjalanannya kembali.
3. Hostel (Youth Hostel),
adalah bentuk hotel yang disediakan bagi remaja atau pelajar dengan
tarif relatif lebih murah (youth hostel di Indonesia dikenal dengan
istilah pondok wisata remaja).
4. Cotagge,
sejenis akomodasi yang berlokasi disekitar pantai atau danau dengan
bentuk bangunannya terpisah-pisah atau berpondok-pondok, serta
dilengkapi dengan fasilitas rekreasi pantai atau laut.
5. Bungalow,
sejenis akomodasi yang berbentuk rumah-rumah berlokasi di daerah
pegunungan, yang disewakan untuk keluarga/rombongan karyawan untuk
seminar /lokakarya, dan sebagai tempat peristirahatan padawaktu liburan.
6. Inn,
sejenis akomodasi yang berlokasi di daerah peristirahatan menghubungkan
dua buah kota, menyediakan penginapan, makan dan minum, serta pelayanan
umum lainnya, serta disewakan untuk umum bagi orang-orang yang
mengadakan perjalanan dan singgah (beristirahat) untuk sementara waktu
(kurang dari 24 jam dan jarang sampai 2 / 3 hari).
7. Guest House,
sejenis akomodasi yang dimiliki oleh perusahaan, instansi pemerintah /
swasta yang diperuntukan bagi para tamu-tamunya yang menginap dan
mendapatkan fasilitas makan, minum serta pelayanan lainnya yang
disediakan secara sederhana dan gratis atau ditanggung perusahaan /
instansi yang mengundangnya, tetapi bila guest house ini dimilki
oleh perusahaan swasta yang dibuka untuk umum maka sifatnya sama dengan
hotel yaitu bertujuan untuk mencari keuntungan hanya pelayanannya yang
secara sederhana.
8. Apartment House,
sejenis akomodasi yang disewakan untuk ditempati sebagai rumah tinggal (
dalam jangka waktu lama ) untuk 2, 3 atau 4 keluarga secara terpisah.
9. Logement (Losmen),
sejenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau keseluruhan bangunan
rumah untuk penginapan dengan atau tanpa makan dan minum bagi setiap
orang yang datang untuk beristirahat sementara waktu. ( saat ini
kebanyakan losmen menjadi hotel melati ), dengan fasilitas dan tarif
yang lebih rendah dari hotel berbintang.
10. Floating Hotel,
sejenis akomodasi yang berada di atas kapal-kapal pesiar yang
menyediakan fasilitas kamar, makan dan minum serta fasilitas pelayanan
dan hiburan seperti hotel, namun berfungsi pula sebagai alat
transportasi laut.
11. Pension, sejenis
akomodasi berupa hotel kecil yang menyediakan pelayanan penginapan,
makan dan minum tamu-tamunya dengan tarif relatif rendah.
12. Mansion House,
sejenis akomodasi berbentuk rumah-rumah besar yang ditempati/disewakan
kepada beberapa keluarga atau satu keluarga besar, ataupun kelompok
karyawan yang ditanggung oleh suatu perusahaan.
13. Ryokan, akomodasi khas Jepang, yang memiliki sarana dan fasilitas serta pelayanan khas sesuai dengan kebiasaan orang-orang Jepang.
14. Marina Boatel,
Nautel, sejenis akomodasi yang dibangun/berada di atas sungai, danau
atau laut yang dapat berfungsi juga sebagai penambatan/bersandarnya
kapal-kapal pribadi dan kapal-kapal kecil yang melayani wisata bahari.
15. Holiday Flatlets,
sejenis akomodasi yang dilengkapi dengan peralatan rumah tangga,
peralatan rekreasi, dan peralatan olahraga yang disewakan secara
mingguan / pada hari-hari libur dengan pelayanan / pemeliharaan dan
pembersihan ruangan secara minimal.
16. Lodging House,
sejenis rumah yang menyediakan tempat menginap untuk satu malam saja
atau untuk waktu kurang dari 1 minggu sekali datang menginap.
17. Boarding House, yaitu suatu bangunan atau bagian dari bangunan yang menyediakan tempat menginap untuk waktu singkat seperti lodging house, hanya ditambah dengan makan dan minum.
18.
Condominium Hotel, suatu kompleks bangunan yang dimiliki oleh bebrapa
orang pengusaha, atau bangunan tersebut dapat dijual untuk beberapa
pengusaha dengan perusahaan yang berbeda jenis usahanya.
2.2. AKOMODASI SEMI KOMERSIL
Akomodasi semi komersial
adalah akomodasi yang dibangun dan dioperasikan bukan semata-mata untuk
tujuan komersil, tetapi juga untuk tujuan sosial (masyarakat yang
kurang mampu), jenisnya antara lain :
1. Graha Wisata Remaja
2. Asrama Mahasiswa/Pelajar
3. Pondok Pesantren
4. Rumah Sakit
5. Home-Stay
6. Rooming House
7. Holiday Camp
8. Camping Ground/Camping Site
9. Wisma
10. Penginapan
2.3. AKOMODASI NON KOMERSIL
Akomodasi Non Komersil,
yaitu akomodasi yang dibangun dan diopersikan semata-mata untuk tujuan
non komersil, yaitu tidak mencari keuntungan atau semata-mata untuk
tujuan sosial atau bantuan secara cuma-cuma, namun khusus untuk
golongan/kalangan tertentu dan juga untuk tujuan tertentu, jenisnya
antara lain :
1. Mess (yang dimiliki instansi pemerintah/departemen)
2. Guest House (dilingkungan Istana,khusus bagi tamu negar)
3. Rumah Panti Asuhan
4. Pemondokan
5. Villa (yang dimiliki secara pribadi)
III. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN AKOMODASI KOMERSIL, AKOMODASI SEMI KOMERSIL, DAN AKOMODASI NON KOMERSIL.
3. 1 Perbedaan
No | Perbedaan | Komersil | Semi komersil | Non komersil |
1 | Fasilitas | Lengkap dan mewah | Menengah ke bawah | Standar |
2 | Tarif | Mahal | murah | Tidak dipungut biaya |
3 | Number of room | Diatas 50 kamar | Dibawah 50 kamar | Dibawah 50 kamar |
4 | Tamu | Umum | Umum dengan tujuan social | Bagi kalangan tertentu |
5 | Tujuan | Mencari keuntungan | Mencari keuntungan dan untuk Social | Tidak mencari keuntungan dan bertujuan social |
3. 2 Persamaan
1. Menyediakan layanan jasa untuk penginapan
2. Memiliki struktur oraganisasi
3. Sama-sama bergerak dalam bidang industri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar